Minggu, 28 April 2013

Edit Photo dengan Photoshop

27 Des 2012


In this tutorial, we’ll manipulate a picture so it looks like a woman burning in flames. The idea behind this manipulation was to create a nice looking illustration, only by using simple techniques and tools such as the Brush tool and Warp command. I hope you enjoy the tutorial and try it with your own stock imagery.
Editor’s note: This tutorial was originally published on Psdtuts in January 2009.

Step 1

For this project, I used two nice images that suits for the manipulation; image1, image2. I would like to thank the author of this two great pictures, which is thiquinho and huibidos from sxc.hu. And before we continue with the steps, I need to inform you that this tutorial is written using Photoshop CS3.

Step 2

Let’s start with image1, open and duplicate this image by using the Image > Duplicate command from the menu bar. In the Duplicate Image dialog box, you can name it anything you like, but to follow this tutorial reference, name it "PassionFire" and hit OK. By doing this, we kept the original image. Be sure to save.

Step 3

With the "PassionFire" image active, duplicate the "background" layer. Set the foreground and background color to black and white by pressing D on the keyboard. Click the "background" layer again and fill it with the foreground color ~ which is set to black. See the images below.

Step 4

Reactivate "Layer 1," then press Command + Shift + U to apply desaturate command. Now invert the color by pressing Command + I. Your image should look like a film’s negative now.

Step 5

Duplicate "Layer 1," then apply the find edges filter from Filter > Stylized > Find Edges. Next, invert the color by pressing Command + I and change the Blending Mode to Hard light. There, your image now has contrast white line and a very dark background.

Step 6

To give the white line more contrast, duplicate the "Layer 1" copy then change the Blending Mode to Screen.

Step 7

Now we move to the second image. Drag image2 into "PassionFire" document image window using the Move tool. If the Paste profile mismatch dialog appears, just click OK to fix it.

Step 8

The fire image from "image2" should be in "Layer 2" now. Change its Blending Mode to screen, this will hide all the black colors in "Layer 2." If done right, your image should be similar to the one below.

Step 9

Duplicate "Layer 2" by pressing Command + J. Make sure you use the Screen Blending mode, same as the original "Layer 2." Next, make "Layer 2" become invisible by hiding it from the layers panel.

Step 10

Click the "Layer 2 copy" to make it active, then use the Free Transform command ( Edit > Free Transform) to rotate and resize the fire image like shown below. Don’t forget to press Enter when you’re done transforming.

Step 11

Still in the same layer, now use the warp command (Edit > Transform > Warp) to bend the fire image – so it following the hair flow. Press Enter when done. See the example below as a reference.

Step 12

If you feel the result is not quite good enough, simply use the Liquify filter to fix it. I assume you already know how to use the liquify filter; the Forward Warp tool and Twirl Clockwise tool is the only tool I used to get this result (see image below).

Step 13

Duplicate the "Layer 2" copy, then use the Free Transform command to resize and rotate the fire image in the current layer. Don’t forget to reposition the fire image too. Once you get this composition (see image below), hit Enter.





Step 14

Repeat the previous process to get the hair covered with fire. Just duplicate and modify the layer until you get all the hair part covered. If needed, use the Liquify Filter again. The end result of this process should look like the image below, notice how many layers are used.

Step 15

Okay, now activate "Layer 2" and make it visible again. Then Change the Blending Mode to Vivid Light. This step will colorize only the white line in the layer below it.

Step 16

Still in "Layer 2," apply the Free Transform command to resize and rotate the fire image like shown below. The purpose is to cover up the girl’s body and hair with the fire texture. Press Enter when you’re done transforming.

Step 17

We’re gonna blur the fire image in "Layer 2," To do so, apply the Gaussian Blur filter from the Filter > Blur > Gaussian Blur menu. Fill the Radius around 10 to 15 pixels, then click OK when done. Blurring the fire image will cause its texture to blend smoother with the layer below it.

Step 18

Now add a layer mask to "Layer 2." Then use a soft round Brush tool with Opacity at 100%. Set the brush size according to your need, then just mask until the fire outside becoming hidden. See the process below.

Step 19

Sure we will remove the white line shown in the image (marked in red rectangle below). First, add a new blank layer below "Layer 2." Then simply paint it with black using the soft round brush tool.

Step 20

Now go to the top most layer (mine is: "Layer 2 copy 6"), add two adjustment layers which is Hue/Saturation and Brightness/Contrast. Careful not to change the layer adjustment order, or the color effect will be wrong. Below you can see the setting I used to complete this step, also pay attention to the adjustment layer order.
By adding a Hue/Saturation adjustment layer, we unify all colors. The Brightness/Contrast adjustment layer brings more color contrast and makes sure the image color’s looks like real fire.

Step 21

I’m sure you notice the fire sparks effect. I create it using the Brush tool with this simple setting. No special brush needed, but if you have one that will be useful then feel free to use it. Below you can see all the settings I used within the Brush palette, of course you can change the setting as you like. Just make sure the brush spatter enough and vary the size.

Step 22

Now to use the modified brush, create a new blank layer below the adjustment layers ( mine is named "Layer 4"). Choose 50% gray from the swatches palette, then you can start creating the fire sparks. Remember not to be monotone, resize the brush size if needed. I start using a big sized brush, then reduce it to smaller size (you can change brush size faster by pressing the bracket keys on the keyboard ).
If you’re not sure how to do this steps, just imagine where and how the fire sparks will flow if it was real fire. For me, imagining stuff is very helpful.

Step 23

To make it more interesting, create a new layer and change the Blending Mode to Screen. Then use a normal soft round brush (not the one we modified earlier), with an Opacity of 50%. Just click in the part of body, neck, and hair. I’m not sure how to explain this, but you can see the difference between the above and below images.

Conclusion

And that’s all of it! Hope you learned something new and had fun. You can view the final image below or view a larger version here.


Motivasi Fitness



Menjalankan gaya hidup fitnes adalah suatu tantangan untuk semua orang, baik yang masih baru maupun yang sudah berpuluh tahun menekuninya. Bagi yang baru berkenalan dengan gaya hidup ini, tantangan terbesar adalah mencoba menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang baru. Sementara bagi yang telah bertahun-tahun menjalankan gaya hidup ini, tantangan terbesarnya justru menjadi kasus-kasus individu di mana setiap orang menghadapi tantangan terbesarnya sendiri. Motivasi adalah suatu dimensi mental yang sangat luas ungkapan bahasanya, sehingga setiap orang pasti memiliki versinya sendiri tentang apa dan bagaimana ia bisa termotivasi. Namun ada beberapa hal yang mungkin bisa disampaikan di dalam bab ini yang memiliki arti kecil dalam khasanah pandangan hidup kita semua.
Kegiatan mental untuk meningkatkan konsentrasi dan performa saat ini sudah menjadi trend dikalangan atlit elit ditingkat dunia. Hal ini juga mempengaruhi atlit binaraga untuk menggunakan teknik tersebut seperti visualisasi dan tuntutan mencapai target, yang terbukti menjadi sangat efektif dalam membantu meningkatka kualitas berbagai aspek dalam performa aktivitas fisik. Aspek ini dapat menjadi penting untuk atlit dan pencinta binaraga karena konsentrasi mental mempengaruhi dua dasar yang dibutuhkan dalam pertumbuhan otot yaitu skill dalam berlatih dan intensitas latihan.
Arti Kata “Motivasi”
Motivasi bisa dikatakan sebagai bahan bakar pikiran. Merupakan semangat yang membawa kita pada suatu tujuan. Jika kita benar-benar menginginkan sesuatu maka kita akan melakukan apapun untuk mendapatkannya. Motivasi adalah salah satu elemen sangat penting dalam kehidupan setiap orang. Seorang binaragawan yang baik akan menggunakan motivasi diri sebagai alat untuk mencapai tujuannya. Motivasi adalah dorongan mental untuk mencapai apa yang kita inginkan. Merupakan satu dorongan dari dalam dirinya yang terus menyala selama keinginan itu belum tercapai. Dengan meningkatkan motivasi, disiplin diri jadi lebih mudah dijalankan dan dipelihara. Jadi apapun tujuan kita peliharalah semangat  agar motivasi tetap tinggi sehingga tujuan dapat lebih mudah tercapai.
Menurut pengetahuan yang ada mengenai asal kata, “MOTIVASI” berasal dari 2 kata, yakni “motif” dan “aksi”. Elemen “motif” secara mendasar bisa diartikan sebagai tujuan, target, sasaran, niat, atau hasil akhir yang ideal. Sementara itu “aksi” mengingatkan untuk melakukan tindakan nyata untuk mewujudkan hasil akhir yang diharapkan. Sementara itu, menurut bahasa Mandarin yang konon memiliki filosofi linguistik yang sangat tua dan dalam, kata “MOTIVASI” diartikan dalam dua kata yang apabila digabung kira-kira memiliki arti “KEKUATAN YANG MENDORONG/MENGGERAKKAN”.
Melihat uraian dari asal kata “motivasi” bisa dirangkum artinya ke dalam kalimat berikut:
“Dorongan yang kuat untuk merealisasikan suatu tujuan melalui tindakan-tindakan nyata.”
Apa Yang Mendorong Diri Sendiri? (Tekad)
Secara naluriah, emosional, dan bahkan intelektual, manusia mengambil keputusan berdasarkan 2 prinsip utama: mencari kebahagiaan/kenikmatan dan menghindari kesengsaraan/duka.
Gaya hidup fitnes juga bisa disikapi dengan 2 prinsip utama ini:
Mencari Kebahagiaan / Nikmat
Banyak dari fitnesmania & atlit binaraga yang memutuskan untuk menjalankan gaya hidup fitnes karena ingin mendapatkan hal-hal yang memiliki nilai kenikmatan / kebahagiaan bagi dirinya sendiri. Berikut ini adalah beberapa nilai kenikmatan / kebahagiaan yang cukup populer yang memanfaatkan kendaraan gaya hidup fitnes untuk mencapainya:
  • Ingin tubuh lebih sehat
  • Ingin penampilan tubuh lebih atlitis / berotot
  • Ingin meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit
  • Ingin meraih kemenangan dalam kompetisi
  • Ingin meningkatkan rasa percaya diri
  • Ingin hidup lebih lama
  • Ingin lebih menarik bagi lawan jenis / hubungan dengan pasangan lebih mesra
  • Ingin bisa melakukan lebih banyak hal
  • Ingin menambah pergaulan
  • Ingin berkarier lebih baik
  • Ingin mendukung rehabilitasi dari cedera yang lebih cepat
Menghindari Kesengsaraan / Duka
Walaupun dalam proporsi yang mungkin lebih sedikit dibandingkan para pencari kenikmatan, ada cukup banyak individu yang menjalankan gaya hidup fitnes dan binaraga dengan tujuan-tujuan menghindari kesengsaraan / duka sebagai berikut:
  • Menghindari penyakit (osteoporosis, stroke, kanker, kolesterol, darah tinggi, diabetes, dll)
  • Mencegah rendahnya daya tahan tubuh
  • Memperlambat proses penuaan
  • Menghentikan sindiran lingkungan terhadap keadaan fisiknya
  • Menghilangkan rasa minder / kurang percaya diri
Apapun yang mendorong diri seseorang untuk menjalankan gaya hidup fitnes ini, adalah kewajiban dari diri sendiri untuk menemukannya. Ingatlah bahwa peluang untuk bisa konsekuen dan konsisten dalam berusaha sangat tergantung pada faktor seberapa penting pemenuhan tujuan ini bagi diri kita.
Jadi tentukanlah tujuan sendiri secara spesifik dan tekadkanlah bahwa tujuan tersebut akan tercapai. Libatkanlah orang lain seperti keluarga, rekan kerja, sahabat sebagai tempat untuk mendedikasikan tujuan yang telah ditetapkan. Karena terkadang hal tersebut bisa membantu meningkatkan peluang terwujudnya tujuan. Misalnya: seorang yang gemuk ingin menurunkan berat badan / komposisi lemak tubuhnya. Adalah mungkin untuk menjadi tekad yang lebih kuat apabila tujuannya menurunkan komposisi lemak tubuh adalah untuk bisa menjadi suami/istri/orangtua yang lebih baik bagi keluarganya ketimbang menurunkan komposisi lemak tubuh demi bisa menjadi model iklan suatu produk.
Fokus
Adalah suatu hal yang penting untuk memiliki tingkat konsentrasi dan perhatian yang tinggi terhadap “action” yang sedang kita jalani. Apakah “action” tersebut adalah yang terbaik, terefisien, terproduktif untuk meraih “motif” yang sudah ditetapkan?
Upaya untuk fokus adalah suatu tahap yang penting yang wajib dimiliki oleh seluruh fitnesmania & atlit binaraga apabila ingin mewujudkan impian / target yang telah ditetapkan. Fokus memungkinkan kita untuk: (dan tentunya hubungkanlah dengan elemen gaya hidup fitnes seperti diet, latihan, suplementasi, dan istirahat)
  • Berhati-hati dalam bertindak
Misalnya: pada saat memilih makanan di restoran, atau pada saat melakukan latihan repetisi demi repetisi, atau pada saat menentukan waktu istirahat, dan lain-lain.
  • Mempelajari dan mengevaluasi
Hal-hal yang perlu diperbaiki atau tidak perlu ada akan dengan mudah teridentifikasi apabila fokus dipertahankan.
  • Selalu tepat waktu
Baik dalam hal menepati jadwal makan, waktu istirahat, latihan yang telah ditentukan sendiri hingga akurasi waktu dalam mencapai sasaran yang ditentukan / diharapkan.
Kesabaran
Kesabaran mungkin adalah salah satu kualitas yang sangat jarang dimiliki oleh hampir semua fitnesmania & atlit binaraga, terutama pada saat masih bertahap pemula. Namun justru kualitas ini sangat penting dalam mengajarkan kita untuk menjalani segala sesuatu secara benar, bertahap, dan nyaman. Bukankah merupakan suatu hal yang menyeramkan apabila ketidaksabaran membuat kita melaju dalam kecepatan tinggi saat berkendara? Demikian pula halnya dengan gaya hidup fitnes.
Ketidak sabaran seringkali menimbulkan masalah-masalah seperti:
  • Kecerobohan
Karena ingin cepat-cepat ke set inti, menghindari pemanasan dengan mengangkat terlalu berat terlalu dini atau karena ingin selalu menambah angkatan tanpa mempedulikan tehnik latihan yang benar. Yang mana semuanya justru mengarah kepada hal-hal yang bisa menghentikan kita sebelum mampu mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, seperti: cedera, overtraining, dan badan yang rentan penyakit, dan lain-lain.
  • Keputusasaan
Gaya hidup fitnes adalah suatu gaya hidup yang sebaiknya dijalankan seumur hidup kita. Dengan pola pikir seperti ini, untuk apa menjadi tidak sabar menuai hasil? Justru hanya fitnesmania & atlit binaraga yang merasa gaya hidup fitnes ini hanya untuk dijalankan untuk sementara waktu yang akan menjalankannya dengan terburu-buru. Karena terburu-buru oleh waktu yang dianggap terbatas, maka semakin pasti orang tersebut tidak mendapatkan hasil yang ia harapkan. Semakin besar kepastian ia tidak bisa mewujudkan harapan atas fisiknya, semakin mudah ia putus asa dan berhenti.
Adalah salah apabila kesabaran diartikan sebagai sikap santai dalam segala situasi. Sebaiknya kesabaran diartikan sebagai keyakinan diri bahwa usaha keras telah dijalankan secara tepat waktu dan akurat, maka hasilnya akan berbuah setimpal dengan usaha yang telah diberikan.
Usaha Tepat & Maksimal
Seperti yang telah dijelaskan bahwa untuk meraih kesuksesan dalam gaya hidup fitnes (motif), usaha nyata haruslah dijalankan (aksi). Namun usaha yang seperti apa? Tentu saja bukan usaha yang membabi buta tanpa arah, dan yang pasti bukan pula usaha yang tidak signifikan namun membuang banyak waktu, tenaga dan energi.
Usaha yang dilakukan tentunya adalah usaha yang maksimal terhadap segala elemen gaya hidup fitnes yang ada, yakni: latihan, pola makan, suplementasi dan istirahat. Menjalankan usaha (action) yang tepat & maksimal diharapkan akan membawa berbagai nilai plus seperti:
  • Rasa Puas
Karena telah melaksanakan segala sesuatu dengan perjuangan yang tertinggi. Dengan demikian apabila saatnya tiba kita mengevaluasi diri kita sendiri, kita akan puas dan tidak merasakan penyesalan.
  • Efektifitas Yang Tinggi
Karena segala daya upaya telah dilakukan dengan pendekatan yang terbaik, sehingga memiliki tingkat efektifitas yang tinggi. Misalnya: Saat berlatih, dijalankan dengan pemanasan yang cukup sehingga otot siap untuk menghadapi set-set inti dengan beban terberat yang menghasilkan rangsangan pertumbuhan otot yang terbaik.
Pengetahuan & Strategi
Pengetahuan adalah hal yang penting dalam kehidupan kita. Begitupun bagi seorang binaragawan. Semakin luas pengetahuan kita tentang olahraga ini semakin besar peluang bagi kemajuan yan dapat kita raih. Pengetahuan tentang binaraga akan membawa kita dari kondisi sekarang kekondisi yang lebih baik. Pengetahuan mengenai cara latihan terus berkembang dengan cepat, jadi tidak ada kata berhenti belajar. Seorang binaragawan harus terus mengikuti berbagai perkembangan pengetahuan dan penemuan baru agar kita tidak ketinggalan informasi. Memang satu penemuan barubelum tentu lebih baik dari yang sudah ada, namun sangat baik untuk mengetahui berbagai informasi yang ada agar kita dapat mengembangkan berbagai program latihan dan diet yang di lakukan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Informasi dapat di peroleh melalui majalah, buku, video, serta berbagai sumber informasi lainnya.
Banyak orang menjalankan gaya hidup fitnes tanpa pedoman maupun bekal pengetahuan yang tepat sehingga selama bertahun-tahun tidak menyadari bahwa ada strategi-strategi latihan, diet dan suplementasi yang lebih baik yang bisa dicoba untuk kemajuan fisik yang lebih berarti. Bahkan keberadaan buku ini adalah bagian dari strategi agar (semoga) bisa menjalankan segala sesuatu dengan lebih yakin, lebih akurat, lebih baik, dan mendapatkan hasil yang lebih pasti.
Salah satu pra-syarat utama untuk bisa membuat strategi yang jitu adalah pengetahuan. Oleh karena itu, dapatkanlah sebanyak mungkin informasi penting yang bersifat ilmiah dan praktikal untuk menambah wawasan sehingga strategi yang diramu pun akan menjadi lebih tajam dan efektif. Berdasarkan pengalaman yang ada, karena kurangnya informasi yang tersedia seorang fitnesmania & atlit binaraga pernah menganggap merebus penganan yang biasanya digoreng sudah merupakan penerapan pola makan yang tepat, padahal tanpa digoreng pun penganan tersebut sudah memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi. Dan fitnesmania & atlit binaraga tersebut pun mengakui bahwa ia  tidak mengalami kemajuan sama sekali dalam upaya penurunan lemak tubuhnya.
Jika berpikir tentang binaraga ataupun olahraga pada prinsipnya kata tersebut berbicara tentang perbaikan atau peningkatan kondisi fisik. Dan pada kenyataannya keberhasilan seorang binaragawan ditentukan oleh kondisi tubuhnya. Namun yang sering dilupakan adalah bagaimana mental merupakan salah satu bagian terpenting dari keberhasilan seseorang. Tubuh dan pikiran berjalan bersama dan saling menunjang. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat adalah ungkapan lama yang bukan sekedar ungkapan kosong belaka tetapi pada kenyataannya memang demikian yang terjadi. Pikiran kitalah yang menavigasikan tubuh untuk melakukan apa yang diinginkan. Pikirlah bahwa diri sendiri yang membawa segala kemajuan bagi tubuh dalam binaraga. Berikut beberapa sikap mental dan cara berpikir yang sebaiknya dimiliki dan ditingkatkan yang merupakan faktor penting bagi keberhasilan latihan.
Disiplin
Merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan seorang binaraga. Dalam olahraga binaraga disiplin bukan didapat dari pelatih namun dari dalam diri sendiri. Seorang binaragawan harus mengatur latihan, istirahat dan diet dalam usaha mencapai peningkatan kondisi fisik dan prestasinya. Hal ini sulit dicapai jika seseorang tidak memiliki disiplin diri yang tinggi. Disiplin adalah kunci utama bagi keberhasilan seorang binaragawan. Sulit bagi kita untuk mencapai fisik yang baik jika kita tidak dapat menjaga diri dari berbagai godaan untuk melanggar berbagai program latihan, diet dan istirahat yang sudah kita rencanakan sebelumnya karena kita tidak mampu mendisiplinkan diri. Dengan adanya disiplin yang tinggi, pikiran akan mendorong tubuh untuk melakukan berbagai pengorbanan bagi tujuan jangka panjang yang telah ditargetkan. Dengan disiplin yang tinggi tentunya dapat mengatasi berbagai hambatan baik dalam latihan, diet maupun istirahat.
Penetapan Tujuan dan Menyusun Rencana
Untuk memiliki motivasi dan melakukan kegiatan binaraga dengan disiplin siapkan dulu tujuan yang hendak kita capai. Tetapkan tujuan yang rasional dan dapat dicapai sebagai tujuan jangka pendek. Dengan tujuan yang jelas  dapat menjalankan kegiatan dengan lebih terarah. Latihan tanpa tujuan yang jelas tentu kurang optimal. Tujuan latihan bisa bermacam-macam seperti peningkatan ukuran otot, penurunan kadar lemak, dan lain-lain. Tetapkan juga tujuan jangka panjang agar tujuan jangka pendek terarah.
Percaya Diri dan Perilaku Positif
Rasa percaya diri akan tumbuh sejalan dengan peningkatan kondisi fisik kita. Bentuk tubuh yang lebih baik, kemampuan melakukan latihan dengan lebih baik akan meningkatkan rasa percaya diri. Peningkatan percaya diri hendaknya diikuti dengan peningkatan perilaku positif. Dengan memiliki perilaku positif rasa percaya diri yang meningkat serta kondisi fisik yang lebih baik akan menjadi pendorong untuk semakin meningkatkan diri, baik kondisi fisik, pengetahuan dan lain-lain. Jika peningkatan rasa percaya diri tidak diikuti dengan peningkatan perilaku positif, bisa-bisa malah menghambat kemajuan sebab menyebabkan rasa sombong dan puas diri yang berlebihan, sehingga jadi malas berlatih dan tidak mau bekerja keras dan meningkatkan diri dengan lebih baik lagi.
Visi
Visi adalah kemampuan untuk melihat hasil akhir setelah semua kerja keras selesai. Dengan visi yang jelas dan mantap segala kegiatan kita dapat dilakukan lebih terarah dan focus sehingga hasil yang didapat bisa optimal. Visi  akan menentukan karakter dan binaragawan seperti apakah diri kita.
Persistensi
Berbagai hal diatas akan sangat membantu karakter kita dapat mengoptimalkan kemajuan kita, namun ada satu hal yang sangat penting, yaitu persistensi kita dalam melakukan berbagai kegiatan. Sering kita gagal karena tidak berusaha semaksimal mungkin. Ingatlah bahwa kerja keras akan membuahkan hasil, jadi jangan cepat putus asa dan menyerah sebelum berusaha. Sebagian orang percaya bahwa persistensi adalah yang membedakan seorang juara dengan saingannya.
Beberapa Mutiara Yang Mengerakkan Hati
“Kesehatan memang bukanlah segalanya. Tetapi tanpa kesehatan, segala sesuatu menjadi tidak mungkin.” Ade Rai
“Kesuksesan adalah hak saya.” “Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu. Kesuksesan adalah milik saya, Anda dan siapa saja yang menyadari, menginginkan, dan memperjuangkannya dengan sepenuh hati!”
“Nikmatnya memiliki bentuk tubuh idaman yang sehat dan bugar adalah jauh lebih nikmat daripada makanan pengganggu kesehatan yang ternikmat sekalipun.”
“Saya makan untuk hidup. Bukan hidup untuk makan!”